Minggu, 21 September 2014

PENGANTAR MANAJEMEN ASET - 01



A.DEFINISI ASET

Istilah manajemen aset mungkin agak jarang didengar. Kita lebih sering mendengar atau mengatakan istilah manajemen dan istilah aset secara terpisah. Manajemen aset mencakup dua kata "manajemen" dan "aset". Manajemen menurut George R. Terry, "Management is a distinct process consisting of planning, organizing, actuating, and controlling, utilizing in each both science and art, and followed in order to accomplish predetermined objective." Berdasarkan definisi ini, terdapat proses manajemen yang mencakup empat fungsi dasar yakni:
1) Planning,
2) Organizing,
3)Leading, dan
4) Controlling.
Keempat fungsi dasar tersebut dimaksudkan untuk mengkoordinasikan berbagai sumber daya antara lain tanah, tenaga kerja, modal, dan informasi secara efisien untuk mencapai tujuan organisasi (Mescon, 2002:152, Sugiama, 2010.
Berikut adalah beberapa definisi manajemen aset dari beberapa ahli.
         1.     Amadi-Echendu dkk (2010:8)
"An asset is more than just a physical thing. It's part of a relationship between an object and an entity and value is attached to the object by the entity."

     2. Brinkman, Pemerintah  South Australia (1999)
"Asset management is a process to manage demand and guide acquisition, use and disposal of assets to make the most of their service delivery potential, and manage risks and costs over their entire life."

   3. Brown, 2012:4 dalam The Australian Aset Management
Collaborative of Group (AAMCoG)
"Asset management is the process of organizing, planning, designed and controlling the acquisition, care, refurbishment, and disposal of infrastructure and engineering assets to support the delivery of services."

  4. Menurut Organization for Economic Co-Operation and Development
yang dikutip dalam sebuah proyek penelitian berjudul Asset Management—Texas Style (2007) mendefinisikan manajemen aset sebagai “...a systematic process of maintaining, upgrading, and operating physical assets cost effectively. It combines engineering principles with sound business practices and economic theory, and it provides tools to facilitate a more organized, logical approach  to decision making.Thus, asset management provides a framework for handling both  short and longrange planning.

   5. Asosiasi Transportasi Kanada mendefinisikan manajemen aset sebagai “...a comprehensive business strategy employing people, information and technology to effectively and efficiently allocate available funds amongst valued and competing asset needs.” 

   6. Definisi lain dari manajemen aset menurut Danylo, N.H. and A. Lemur adalah “... a methodology to efficiently and equitably allocate resources amongst valid and competing goals and objectives.

  7. Kaganova dan McKellar mendefinisikan manajemen aset sebagai: “Property asset management can be defined as the process of decision making and implementation relating to the acquisition, use, and disposal of real property
       8. Menurut artikel yang dimuat dalam WSO (Wall Street Oasis) adalah “Asset  Management is a team within a financial firm that is dedicated to managing the assets (cash, investments etc.) of clients. The asset management firm has dedicated     portfolio managers as well as access to internal, detailed equity research reports which should give it an edge over investors controlling their own money.

       9. Menurut Hastings (2010:4)  Asset Management is the set of activities associated with identifying what assets are needed, identifying funding requirements, aqcuiring assets, providing logistic and maintenance support system for assets disposing or renewing assets”

  10. Menurut salah satu dosen manajemen aset Politeknik Negeri Bandung, Dr. A. Gima Sugiama (2013:15) “Manajemen aset adalah ilmu dan seni untuk memandu pengelolaan kekayaan yang mencakup proses merencanakan kebutuhan aset, mendapatkan, menginventarisasi, melakukan legal audit, menilai, mengoprasikan, memelihara, membaharukan atau menghapuskan hingga mengalihkan aset secara efektif dan efisien

  • Aset berasal dari istilah asset (bahasa inggris) yang dalam bahasa Indonesia dikenal dengan istilah "kekayaan"
  • Aset berdasarkan perspektif ekonomi diartikan sebagai berikut: Aset adalah segala sesuatu yang memiliki nilai ekonomi yang dapat dimiliki baik oleh individu, perusahaan, maupun dimiliki pemerintah yang dapat dinilai secara finansial.
  • Kekayaan yang dimiliki individu misal rumah, tanah, kendaraan dan sebagainya. Aset milik perusahaan seperti bangunan kantor, lahan perusahaan, mesin dan peralatan pabrik, perlengkapan pabrik serta properti lainnya.
·         Aset adalah barang, yang dalam pengertian hukum disebut benda, yang terdiri dari benda tidak bergerak dan benda bergerak, baik yang berwujud (tangible) maupun yang tidak berwujud (Intangible), yang tercakup dalam aktiva/kekayaan atau harta kekayaan dari suatu instansi, organisasi, badan usaha atau individu perorangan.
  • Aset menurut sudut pandang ekonomi adalah barang (thing) atau sesuatu barang (anything) dimiliki oleh seseorang, sebuah organisasi baik swasta maupun pemerintah yang memiliki:
      1.     Nilai ekonomi (economical value)
      2.     Nilai komersial (commercial value)
      3.     Nilai tukar (exchange value)

  • Berdasarkan perspektif akuntansi aset adalah kekayaan yang mencakup:
      1.     kekayaan lancar (uang kas dan kekayaan lancar lainnya),
      2.     aset jangka panjang atau aset tetap (long-term asset) misal real estate, pabrik, peralatan dan perlengkapan),
      3.     prepaid and deferred assets (expenditure for future costs misalnya asuransi, hak sewa, dan bunga),
      4.     harta tak berwujud (intangible assets), hak merek (trade mark), hak paten, hak cipta (copyright), dan nama baik atau goodwill

Contoh aset itu sendiri sangat banyak. Barang yang mempunyai nilai ekonomi bisa disebut aset seperti mobil, motor, tanah, rumah, kereta, pelabuhan, bandara, jembatan, dll. Salah satu aset lainnya adalah seperti hutan moko. Hutan yang terletak disalah satu kota Bandung, Jawa Barat ini sekarang sedang tren di masyarakat karena keindahannya. Hutan yang terletak di bukit ini memberikan keindahan pemandangan dimana para pengunjung yang datang ke atas dapat melihat keindahan langsung kota Bandung. Aset seperti ini seharusnya sangat dirawat dan dikelola dengan baik karena aset ini bisa sekaligus dijadikan komersial dan salah satu sumber kehidupan kita yaitu menghasilkan oksigen yang kita hirup sekarang. Aset pariwisata ini jika dikelola dengan baik dapat lebih menarik dan menjadi salah satu tempat pariwisata kota Bandung yang menjanjikan. Masyarakat jaman sekarang sangat tertarik dengan hal-hal pariwisata, dan hutan Moko ini dapat menjadi salah satu aset pariwisata ditengah kota Bandung yang penat ini.


 Hutan Moko
(Hana, 2014)
Hutan Moko itu sendiri memiliki pemandangan yang sangat indah pada saat malam hari, seperti gambar yang saya ambil dibawah ini

 Pemandangan di Bukit Moko
(Hana, 2014)


B. KATEGORI ASET

a.     Menurut Bentuk
- Berwujud (tangible)
  kekayaan ril yang berbentuk (tanah, bangunan, kendaraan, logam mulia)


Burj Khalifa Dubai

Gedung
(Hana, 2014)


      b.     Menurut Kepemilikan dan Pemanfaatan
- Aset Publik
  Aset yang dimiliki oleh negara digunakan dan dimanfaatkan untuk kepentingan umum contohnya adalah jembatan, sekolah, irigasi, pelabuhan, dan lain-lain.


Nanyang Academy of Fine Arts (NAFA), Singapura

       c.      Menurut Jenisnya
-Finansial
  uang, saham, aset ini berbentuk liquid (valas, deposito)
-Non Finansial  

  real estate, logam mulia, barang koleksi 










Daftar Pustaka
1.       Amadi-Echendu , Joe E., Kerry Brown, Roger Willett, Joseph Mathew. (2010).  Definitions, Concepts and Scope of Engineering Asset Management. Australia : Springer-Verlag London Limited

2.       Fauzah, Ranran (2011). Manajemen Aset. http://ranranfauzah.blogspot.com/2011/06/manajemen-aset-klasifikasi-aset.html, 6 Oktober 2014


3.       Hadinata, Acep (2011). Bahan Ajar Manajemen Aset. Jakarta: http://akademik.stan.ac.id/vclass_repository/2012-09-11_20112_80000016_Bahan%20Ajar%20Manajemen%20Aset%20-%20Acep%20Hadinata.pdf, 5 Oktober 2014


4.     Hastings, Nicholas Anthony John (2010:4). Physical Asset Management – Nicholas Anthony John Hastings. Australia: Springer.

5.     Nugroho, Irfan (2012). Definisi Manajemen Aset. http://irfanmnugraha.blogspot.com/2012/02/definisi-manajemen-aset.html, 5 Oktober 2014   


6.     Sugiama, Gima (2013:15). Manajemen Aset Pariwisata.  Bandung : Guardaya Intimarta

7.     Wall Street Oasis (2014). What is Asset Management (AM). http://www.wallstreetoasis.com/finance-dictionary/what-is-asset-management-am , 6 Oktober 2014.